Kamis, 04 September 2008

RAPAT...

Sore ini (tanggal 4 September 2008), teman-teman Fokus UM dan Fosma Malang berkumpul di taman FIP. Mereka membicarakan tentang persiapan training ESQ in-house plus yang ke-2 di Universitas Negeri Malang. Sekitar pukul 15.40, rapat lesehan pun dimulai. Mas Irul (Ketua Fokus UM) membuka rapat kali ini dengan membacakan susunan kepanitian pada training ESQ yang insyaallah akan dilaksanakan pada tanggal 1-2 November 2008 mendatang.
Target yang harus dicapai dalam training mendatang cukup besar yaitu sekitar 135 peserta. Hal ini tentulah tidak mudah bagi para pengurus serta anggota Fokus UM untuk mencari peserta sebanyak-banyaknya. Apalagi Fokus UM baru terbentuk sekitar empat bulan, sehingga masih perlu banyak pengarahan dari teman-teman Fosma Malang.
“Kerjaan” pertama dari Fokus UM (bisa dikatakan) adalah pada acara seminar Pembekalan PKPT (Pengenalan Kehidupan Perguruan Tinggi) untuk panitia PKPT. Seminar yang diikuti oleh hampir seluruh aktivis kampus tersebut telah menjadi sebuah langkah baru mengenalkan nilai 165 di lingkungan kampus UM. Lalu dua minggu kemudian diadakan seminar ESQ bagi para Mahasiswa Baru UM tahun 2008. Seminar ESQ yang baru pertama kali masuk dalam rangkaian PKPT ini diikuti oleh seluruh mahasiswa baru. Seminar yang berlangsung selama dua hari ini pun disambut sangat antusias oleh para maba. Mereka memberikan respon yang sangat positif dengan diadakannya seminar ini. Mungkin tahun ini para Mahasiswa Baru bisa mengikuti seminar selama dua jam, semoga tahun depan seluruh Mahasiswa Baru bisa mengikuti training ESQ selama dua hari penuh. Pastinya akan lebih bermanfaat jika kegiatan PKPT diisi dengan Training ESQ…
Rapat persiapan Training ESQ masih akan terus berlanjut (to be continued). Beberapa waktu mendatang mungkin teman-teman Fokus UM akan merasakan sebuah perjuangan baru untuk bisa mengajak saudara, teman, atau sahabat mengikuti Training ESQ. Semoga Allah selalu memudahkan langkah kita semua…amin! (n_daH).

TRAINING ESQ IN-HOUSE (PLUS) KE-2 UNIVERSITAS NEGERI MALANG



YUK IKUTAN TRAINING…!!!!
Apa itu ESQ?
Apa itu 165?
Ingin tahu?
…yang pasti ESQ bukan lembaga politik, ESQ tidak berwarna, ia seperti oksigen…
ESQ sudah menyebar hampir di seluruh dunia…
…Menggabungkan tiga kecerdasan yang ada dalam diri manusia (IQ, EQ, dan SQ)…
Mengetahui jati diri kita yang sebenarnya…mencari jawaban dari pertanyaan yang ada.
So, ingin tahu lebih lanjut dan merasakan pengalaman yang tak terlupakan?
Dengan mengikuti Training ESQ sebagian dari misteri kehidupan yang mengagumkan ini akan terjawab. Kelar ikutan training kamu akan mengalami banyak perubahan dalam berpikir dan bertindak. Memiliki semangat hidup yang baru dan menjadi seseorang yang visioner, yang memiliki visi jauh ke depan.

WE DO NEED SPIRITUAL EXPERIENCE!

Selama mengikuti training, kamu akan diajak aktif dalam beberapa permainan, simulasi, serta berbagi pengalaman dengan teman-teman lain. Materi trainingnya sendiri nanti akan digelar dengan menggunakan multimedia yang menggabungkan antara animasi, klip film, efek suara, dan musik. Ditampilkan melalui layar besar dengan gelegar tata suara sekitar 10.000 watt.

Setelah diadakan Training ESQ In-House pertama di Universitas Negeri Malang (tanggal 19-20 April 2008 lalu), Insyaallah tanggal 1-2 NOVEMBER 2008 mendatang akan diadakan TRAINING ESQ IN-HOUSE PLUS YANG KE-2 di Universitas Negeri Malang (UM).
Yukkkk….ikutan!!!
Jangan sampe nyesel loh…
So, buruan daftar! TEMPAT TERBATAS…
Investasi (seumur hidup): Mahasiswa UM : Rp. 400.000
Mahasiswa Non-UM : Rp. 500.000
(Bisa dicicil gt…trus bisa ikut training lagi (basic class) di seluruh Indonesia…GRATIS!)

Contact Person:
Adin 085233973380
Ghea 081803460894
Naia 08113653165

ISENK CHATTING...

Tadi waktu ke warnet, sempet iseng2 chatting. Entah karena angin apa, aku pake nickname n_dah165 (sengaja pake 165 hehehe!). Trus salah satu chatter nyapa aq en nanyain apa aq alumni ESQ? Aq jawab iya dan aq juga balik tanya ke dia (namanya Ucok==>wah, sama nggak ya kayak ceritanya Rendy dan Ucok hohoho!) Ternyata dia alumni 2 Teens di Kaltim. Usut punya usut, dia ikut trainingnya gratisan coz dibayarin sama Pemda (enaknyaaa…jadi ngiri hehe!). Dia bilang kalo ESQ dah nyebar di seluruh pelosok negeri…Subhanallah!
Salah satu tips ikut training gratisan…tinggallah di pelosok daerah dan temukan Pemda yang baik hati, tidak sombong, rajin menyiram bunga, dan pintar memasak (haha…upz!) maap2 bercanda aja!
Karena waktu chatting tu pake room chat yang “berjamaah”, jadinya beberapa chatter sempet bingung apa yang aq obrolin sama si ucok itu. Coz, sempet juga dia ketik GO GO GO FIGHT FIGHT FIGHT WIN WIN WIN!!! Dan sapaannya tentu donk… PAGI! SIAP! SEMANGAT!
Sayangnya, aq nggak bisa berlama2 chatting karena “tagihan warnet” sudah membengkak. Hmmm…jadi inget bentar lagi akan diadakan In-House plus Training ESQ di UM yang target pesertanya harus mencapai 135 orang. Sebuah tugas yang memang tidaklah mudah, semoga Allah selalu membarengi langkah temen2 di Fokus UM dan juga Fosma Malang. Ya Allah…bimbing langkah kami! (n_daH)

ASY SYAMS (THE SUN)














In the name of Allah, Most Gracious, Most Merciful.

By the Sun and his (glorious) splendour;

By the Moon as she follows him;

By the Day as it shows up (the Sun's) glory;

By the Night as it conceals it;

By the Firmament and its (wonderful) structure;

By the Earth and its (wide) expanse:

By the Soul, and the proportion and order given to it;

And its enlightenment as to its wrong and its right;

Truly he succeeds that purifies it,

And he fails that corrupts it!

The Thamud (people) rejected (their prophet) through their inordinate wrong-doing,
Behold, the most wicked man among them was deputed (for impiety).

But the Messenger of Allah said to them: "It is a She-camel of Allah. And (bar her not from) having her drink!"

Then they rejected him (as a false prophet), and they hamstrung her. So their Lord, on account of their crime, obliterated their traces and made them equal (in destruction, high and low)!

And for Him is no fear of its consequences.

Taken from: Qari CD for Digital Furqon (Verse Translation)



BELAJAR DARI PAKAR

Tanggal 23-24 Agustus, aku, Mbak Naia, Mas Haman, dan Baihaqi mengikuti workshop jurnalistik di Surabaya. Saat pertama kali mendapat sms dari Mas Irul bahwa ada workshop itu, aku langsung memutuskan untuk bergabung. Jurnalistik gitu… Memang sudah sejak dulu aku sangat tertarik dan ingin mempelajari lebih dalam mengenai jurnalistik dan di bidang kepenulisan yang lain. Sayangnya, bolak-balik ikut workshop dan diklat masih saja aku belum bisa membuat tulisan yang menembus media massa…hikz! Tak apalah…
Selama dua hari workshop di kantor UPZ ESQ lantai 2 di jalan Rungkut Industri Kidul 64D, aku mendapat banyak materi yang bermanfaat. Tidak tanggung-tanggung yang memberi materi adalah orang-orang yang sudah berpengalaman. Materi wawancara, liputan kegiatan, fotografi, pengenalan blog, penulisan profil, penulisan feature, dan pengenalan struktur berita adalah suguhan workshop selama dua hari ini. Semua materi itu disampaikan oleh para alumni ESQ yang aktif/bekerja di koran Jawa Pos. Menyenangkan bisa mendapat ilmu bermanfaat langsung dari pakarnya.
Peserta yang hadir berasal dari Jember, Banyuwangi, Pasuruan, Surabaya, Probolinggo, Madiun, dan tentu saja dari Malang. Memang menyenangkan bisa bertemu dengan alumni-alumni ESQ dari daerah lain.
Ilmu dan materi sudah didapat langsung dari pakarnya…kini pun saatnya mempraktekkan ilmu-ilmu itu. Bisa nggak ya? Bismillah… (n_daH)

PENGALAMAN SEDERHANA


Siang lalu (minggu 10 Agustus 2008) aku ikut temen-temen Fosma dan Fokus pergi ke desa binaan Kucur. Sebenernya udah sejak lama aku ingin datang ke Kucur, kabarnya di sana banyak anak TK hingga kelas enam SD yang belajar bersama. Ya, daripada hari minggu nganggur mending juga berkumpul dengan bersama yang lain.
Sekitar pukul 15.00 aku dan beberapa teman yang lain sampai di desa Kucur. Sudah banyak adek-adek yang berkumpul. Saat ruang kelas dibuka pun, sebagian besar langsung menyerbu dan mencari tempat duduk terbaik.
Setelah shalat Asar di sebuah mushola yang ada di sana, aku mencoba mengajar Matematika untuk adek-adek kelas 6 SD. Aku sudah cukup sering membantu adik kandungku sendiri (yang sekarang kelas delapan=2 SMP) mengerjakan Matematika. Aku pun menyimpulkan pelajaran Matematika untuk kelas 6 SD pasti lebih mudah, toh pelajaran Matematika kelas 2 SMP saja aku masih ingat hehe!
Saat mencoba mengajari adek-adek kelas 6 SD, aku sempat kebingungan. Zamanku dulu, cara mencari FPB (Faktor Persekutuan Terbesar) tidak seperti ini. Caranya berbeda dan aku jadi seperti orang bodoh saja. Aku membolak-balik buku Matematika itu dan mencermati tahapan dari pemecahan soal itu. Aku masih sempat bingung. Pelajaran zaman sekarang semakin rumit saja.
Dengan sok pintar dan yakin, aku menjelaskan tahapan mencari jawaban soal dengan lebih mudah. Alih-alih semakin mudah, tampaknya aku semakin membuat mereka bingung (lha, aku sendiri juga masih bingung hihihi!). Sampai seorang adek menegurku…
“Lho kak itu salah!” katanya.
“Yang mana?” tanyaku.
“Coba lihat di buku,” dia pun menyodorkan buku Matematikanya.
Glek! Hyaaa, memang aku yang salah.
Aku pun segera membetulkan jawaban yang aku tulis di papan tulis. Tampaknya aku mengajarkan sesuatu yang menyesatkan. Ya, mau gimana lagi…zamanku dulu nggak ada yang kayak gini hwaaa…!
Wah, nggak mudah mengajarkan sesuatu. Sesuatu yang tampaknya sepele menjadi rumit karena nggak ngerti cara atau resepnya. Belajar memang harus sepanjang hayat…!

Selasa, 02 September 2008

"Fresh your soul"


OUTBOND PERTAMA FOSMA MALANG
TADABBUR ALAM TAQORRUBAN ILLALLAH

“Fres your soul” itulah kata-kata yang pertama kali muncul ketika tiba dikawasan outbond Coban Rondo Batu Malang pada tanggal 2-3 Agustus 2008 ini, dengan penuh semangat lahir dan batin, jiwa dan raga, peserta outbond turun dari bus yang ditumpanginya.
Dengan menggendong rangsel dan peralatan lainnya, peserta outbond ini pun menelusuri jalan yang berjarak kurang lebih 2 km menuju buper. Walaupun perjalanan itu bisa dikatakan jauh akan tetapi dengan “Bismillah Tawakkaltu 'Allallah” perjalanan itu bisa ditempuh dengan cepat, apalagi perjalanan tersebut dibarengi dengan canda tawa.
Pintu masuk wana wisata Coban rondo: Peserta Outbond penuh keceriaanSetibanya di tempat buper, langkah pertama yang dilakukan adalah istirahat dan dilanjutkan dengan pendirian tenda yang dipandu oleh panitia outbond yang sebelumnya sudah standby disana. Saling bantu
membantu pun dilakukan dalam pendirian tenda, apabila pihak perempuan kesusahan dalam pendirian tenda, peserta outbondyang laki-laki pun tanpa disuruh selalu cekatan dalam menangani pendirian tenda tersebut.
Hari semakin larut, matahari sudah mulai memerah, burung-burung mulai berterbangan kembali kesarangnya, pohon-pohon dan pemandangan alam lainnya mulai tertutup oleh kegelapan, hawa dingin mulai merasuk dalam tubuh yang mengakibatkan para peserta outbond tidak kuat untuk melakukan aktifitas mandi.
Suasana sholat berjamaah di tengah hutan peserta outbond pertama fosma Malang: penuh kekhusuanTiba saatnya waktu maghrib, para peserta outbond fosma Malang ini pun tidak lupa untuk selalu berjamaah bersama dengan penuh kekhusuan, walaupun tempatnya di tengah-tengan hutan belantara yang hanya beralaskan tikar dan sajadah.
Setelah peserta outbond melaksanakan shalat berjamaah, acara dilanjutkan dengan Gema Moral Asmaul Husna (GEMA) yang dipandu langsung oleh sahabat Dedi. Kita menyadari bahwa kita harus banyak membaca Istighfar sebab kita banyak melakukan kesalahan dan dosa-dosa pada hari-hari yang lewat, berikut ungkap mahasiswa STIKI kampus elang ini. Para peserta outbond dibuatnya tidak berdaya, hanya cucuran air mata yang bisa diberikan kepada alam yang menjadi saksi bisu atas munajatnya kepada Allah, mereka semua tidak kuat mengenang dosa dan kesalahan yang telah mereka perbuat.
Acara dilanjutkan dengan dinner (makan malam) dan shalat Isya' berjamaah, para peserta outbond benar-benar menjaga wudhu mulai dari maghrib sampai isya, karna ditakutkan mereka batal dari wuhdu, maka akan kesulitan, harus naik turun dimalam hari untuk mengambil air.
Suasana makan: mensyukuri ni’mat AllahAcara tababbur alam diawali dengan pesan dan petunjuk dari Abi Dwi Heri Pahlawan, salah salah satu Abi dari panitia outbond yang mempunyai bakat dibidangnya, beliau memberikan wejangan-wejangan selama kurang lebih 1 jam, mereka semua dibekali dengan berbagai pengetahuan tentang wujud Allah, mereka semua di ingatkan untuk selalu berdzikir kepada Allah (mengingat Allah kapan dan dimana pun berada),
Sekitar pukul 23.30 para peserta outbond ini di perintah oleh menthor (Abi Dwi Heri Pahlawan) untuk berjalan didalam hutan, mereka semua hanya dibekali 2 batang lilin dan beberapa batang korek api, mereka semua dipisah-pisah antara teman satu dengan teman lainnya kira-kira 10 m, sehingga sebagian peserta merasa takut.
Perasaan takut sebenarnya manakala hati seseorang kosong, hati yang masih hampa dari wujudnya Tuhan. Mereka semua yakin bahwa kalaupun ditengah gelapnya malam, ditengah hawa dinginnya daerah perbukitan pada malam hari, maka yang menemani mereka adalah Allah. Perasaan takut akan hilang kalau kita tahu bahwa Allah selalu bersama kita berikut ungkap orang yang berkumis tebal ini.
Para peserta outbond baik yang laki-laki maupun perempuan pun siap pergi untuk mengikuti perjalanan ritual tadabbur alam, salah satu dari mereka diletakkan di bawah pohon pinus, ada yang diletakkan di dalam kamar kecil (WC), ada yang dipinggir jalan tikus ditengah hutan dan lain-lain, merka semua selalu berdzikir kepada Allah sampai akhirnya tertidur dengan tenang sampai pagi, kesendirian mereka pun didalam hutan tidak ditemui mahluk halus, binatang buas dan bahaya lainnya. “Alhamdulillah” mereka serombongan mengucapkan syukur karna selamat dalam mengarungi ritual tadabbur alam pada outbond pertama forma malang ini.
Pagi harinya mereka tidak lupa untuk melakukan ssholat shubuh berjamaah yang dilanjutkan dengan berbagai macam permainan dan tantangan yang begitu seru sampai pada siang hari.
Para peserta outbond sedang mempertaruhkan tenaga dan pikiran mereka demi keberhasilah yang akan mereka peroleh dalam salah satu perlombaan yang diadakan oleh panitia outbond pertama fosma Malang ini,
Mereka semua sadar bahwa Allah bersama mereka, Allah selalu melindungi mereka, memberikan kesejahteraan pada mereka walaupun sebenarnya mereka ditengah-tengah bahaya, tapi mereka yakin bahwa mereka selalu bersama Sang Kuasa. Ahmad Baihaqi

Minggu, 31 Agustus 2008

laper-laper...


hmmm...pechel-pechel...nyam-nyam!
"kapan niy makannya?!!!!