Minggu, 01 Maret 2009

Pengalaman Training (hasil Googling)

Ada lagiii (Pengalaman training ESQ hasil googling di mbah Google)...moga2 wacana ini bisa bermanfaat... n_daH

Training ESQ meninggalkan kesan yang cukup mendalam di hati para peserta. Ini terlihat dari kesan-kesan dari mereka yang dicurahkan dalam posting di blog pribadi mereka. Berikut ini beberapa cuplikan sharing mereka yang berhasil saya kumpulkan dari beberapa blog (so far).

Deniar: Pengalaman Menakjubkan ikutan Training ESQ Mission Statemen and Character Building

“Kalau dalam konteks sederhana Mission Statemen dan Character Building dalam ESQ Model adalah tentang Syahadat dan Shalat. Wah bener-bener diobok-obok visi misi hidup dan karakter diriku. Mulai dari gimana cara membangun visi misi hidup yang baik termasuk nilai dasar yang harus dipakai, sampai bagaimana bila visi misi kita bertentangan/tidak selaras dengan visi misi lembaga/organisasi/perusahaan.

Di character building lebih dahsyat lagi, aku collapse di sekitar jam 9. Gak cuman menangis, aku meronta-ronta memukul-mukul lantai sampai melempar kursi. Bener-bener ngena ke karakter diri. Subhanallah. Allahu Akbar.

Wah pokoknya pengalaman yang menakjubkan ikutan training ini, setelah adanya penyadaran diri di training sebelumnya, di training ini kita lebih jelas bahwa hidup ini mau dibawa kemana.

Selain dari materi training, aku baru kali ini liat training yang ada visualisasi 3D. Ya pake kacamata 3 dimensi segala. Mulai dari naek roller coaster sampe nonton wayang 3 dimensi.

Ada satu sesi puncak ‘yang lebih dahsyat daripada katarsis’, aku sampe berantem sama Febri dan Iffan. Dorong-dorongan dan gulat-gulatan, bukan bercanda tapi benar-benar luapan emosi. Dan semua pun begitu. Wah mantap deh pokoknya.”

Hasan Junaidi: Oleh-oleh dari Training ESQ

“Aku malu menulis dosa2ku ditulisan ini, sungguh banyaknya, hingga mungkin lembaran lembaran ini takkan cukup menampung semua dosaku, aku mohon maaf ya Allah, Astaghfirullah.. Allahu Akbar… saat ini aku telah menyaksikan sendiri bahwa semua yang Engkau katakan melalui Rasulullah 1400 tahun yang lalu telah terbukti kebenarannya dan sangat nyata…

Alhamdulillah, Engkau memberi petunjuk aku untuk mengalami pengalaman spiritual semacam ini, aku pengen Engkau selalu menegurku Ya Allah, aku ingin selalu mengingat-Mu.”

Hery Azwan: Pengalaman Ikut Training ESQ

“Bagi sebagian orang, training ini merupakan sejenis “pengalaman spiritual”. Bahkan barangkali bisa disamakan dengan orang yang memperoleh lailatul qadr dengan pengertian setelah ikut training ini orang tersebut berubah menjadi pribadi yang baru. Yang tadinya nggak sholat, jadi rajin sholat tepat waktu. Yang tadinya pelit menjadi pemurah.Yang tadinya korupsi, dapat istiqomah menghindarinya.

Saya tidak dapat mengukur seberapa jauh efektivitas training ini dalam mengubah krisis moral bangsa Indoensia. Tapi paling tidak, jika pejabat berpengaruh di semua lembaga kunci pemerintahan sudah mengikuti training ini, minimal dia akan malu jika masih melakukan perbuatan yang bertentangan dengan suara hati. Jika ini terjadi, diharapkan anak buahnya akan mengikuti.”

Pengalaman Ikut Training ESQ

“Pengalaman Penulis ketika mengikuti training selama tiga hari bersama rekan sekantor (waktu itu dibiayai kantor dengan biaya Rp 1,8 juta perorang) mula-mula Penulis seperti halnya peserta lain, menganggap sinis training tersebut mengingat banyak sekali training atau pelatihan yang sebenarnya hanya berorientasi laba tanpa memperhatikan hasil nyata yang dapat diperoleh peserta.

Ternyata selama mengikuti training tersebut, kami dibukakan pikiran pintu hati dan pkiran tentang kebesaran tuhan, yang selama ini hanya terucap di mulut, tetapi tidak dilaksanakan melalui perilaku. Selama tiga hari tersebut hampir semua peserta larut dalam suasana haru, tangis, sadar akan ke esaan Nya, bahkan penyesalan karena selama ini telah menganggap remeh kebesaran tuhan dan telah berlaku sombong di muka bumi ini.

Hasilnya, beberapa rekan sekantor berubah 180 derajat tingkah lakunya dari yang semula doyan nilep uang perusahaan, hobi dugem, pornografi dan maksiat, menjadi layaknya seperti seroang sufi yang selalu khawatir akan berbuat dosa sekecil apapun.”

Apabila Anda memiliki sharing serupa di blog yang belum tertampung di sini, silakan hubungi saya untuk ditampilkan di blog ini atau dengan mengisi pesan di kolom komentar.

Taken from: http://esq165blog.wordpress.com/2008/11/21/sharing-peserta-training-esq-di-blog-pribadi/


Tidak ada komentar: