Minggu, 19 Oktober 2008

MADJOE TEROES PANTANG MOENDOER!

(Maju Terus Pantang Mundur)


Training kurang beberapa hari lagi.
Target peserta masih belum terpenuhi.
Rasanya hampir gila. Atau sudah ada yang mulai gila?
Hyaa…rupanya Ketua Panitia sudah mulai menggila sodara-sodara!

Jumat, 17 Oktober ada rapat persiapan training ESQ IH Plus ke-2 di UM. Teman-teman Fokus dijadwalkan berkumpul pada pukul 15.00.

Pada hari itu aku kuliah dari pukul 08.40 hingga 10.20. Setelah kuliah, aku tidak langsung pulang kembali ke kandang eh ke rumah melainkan ke perpustakaan kota Malang (hehe…rajin nggak seh!). Bersama dua orang temanku, dari UM jalan kaki dan berpayung bersama menuju jalan Ijen. Sampai di perpust, tempat yang pertama kali aku tuju adalah koleksi novel. Ya, sekedar me-refresh­ pikiran jauh-jauh dari mata kuliah. Dan saat kedua temanku sudah pulang duluan, aku masih bertahan di perpust. Mengulur waktu hingga Asar dengan duduk manis di perpustakaan bukanlah hal yang salah bukan? Hoho!

Sekitar pukul 15.20, aku kembali ke UM dengan tentu saja_jalan kaki! Alhamdulillah sore itu agak mendung jadi aku tidak akan sempat meleleh di tengah jalan. Sampai di lorong FIP, Mas Irul dan Nia sudah stand by di sana. Aku sempat sedikit kelelahan karena berjalan, ya syukurlah masih ada air mineral yang tersisa…glek-glek!

Tak lama setelah itu datanglah teman-teman Fokus yang lain. Diah, Mbak Tika, Mbak Santi, Yanti, Gea, Ridho, dan juga Mas Hamam. Sore itu mengecek angket-angket para maba yang menjadi peserta seminar ESQ pada waktu PKPT kemarin. Menghubungi beberapa nomor handphone untuk diundang menjadi peserta Training ESQ. Bukanlah perkara mudah untuk menghubungi satu per satu peserta.

Mas Irul, ketupel Training, rupanya dilanda stress yang cukup mengkhawatirkan. Konon, berat badannya menyusut hingga lima kilogram (keuntungan pertama jadi ketua: diet cepat tanpa pengawet alias alami). Pikirannya agak menerawang hingga yang dibicarakan jadi berantakan. Membaca satu kalimat pesan/kesan dari angket para maba bisa dikomentari dari ujung kulon sampai ujung wetan, teman-teman yang lain hanya senyam-senyum dengan tingkah bapak yang satu ini (keuntungan kedua jadi ketua: ‘anak buah’ setia mendampingi di saat-saat krisis menuju taraf stress yang lebih tinggi). Teman-teman yang sedang memilah-milah angket semakin membuat sang ketua mendidih. Guyonan-guyonan yang dilontarkan teman2 Fokus yang lain yang seolah tanpa beban, rupanya membuat ms irul menciptakan tekanan tersendiri. Bagaimana bisa yang lain masih bisa santai-santai, sedangkan aku sudah mau menggadaikan diri seperti ini, mungkin itu yang ada di pikirannya (keuntungan ketiga jadi ketua: yang pasti tidak akan dipaksa untuk menggadaikan diri apalagi bunuh diri hehe!). Ditambah lagi saat sim card bapak yang satu ini sempat disembunyikan, ngomel-ngomel lah beliau. Sementara teman2 Fokus yang lain seolah cuek bebek kwek-kwek, mas Irul jadi tambah mendidih (keuntungan keempat jadi ketua: berbahagialah karena memiliki saudara2 seperjuangan yang penuh dengan canda tawa PEACE!).

Aku sendiri pernah merasa ada sedikit kekhawatiran atau perasaan yang seolah terbebani. Namun, jika sudah berkumpul dengan teman2 Fokus yang lain, perasaan2 negatif seperti itu seolah lenyap. Subhanallah! Masih ada orang2 ikhlas yang berjuang di sekelilingku.
Di balik itu semua, aku yakin semua teman2 juga sudah berjuang. Mulai dari mencari peserta, menyebarkan informasi melaui pamflet, sms, telepon, blog, dsb. Kadang memang terasa berat untuk memperjuangkan sesuatu. Memang butuh banyak pengorbanan untuk sebuah kesuksesan. Tidak ada yang mudah. Namun, insyaallah hasil yang dicapai dengan pengorbanan serta keikhlasan semua teman2 akan sangat manis. Hanya Allah tempat kita bergantung. Hanya pada-Nya kita memohon jalan dan petunjuk. Tak ada yang lain yang patut disembah selain pada-Nya!

Entah apa yang akan terjadi di depan. Tidak ada yang tahu bagaimana dan apa yang ada di hadapan kita. Semua sudah diatur oleh-Nya. Nikmat mana lagi yang kau dustakan?

Training ESQ In-House Plus yang ke-2 di UM mungkin hanyalah sebuah langkah kecil yang bisa kita lakukan. Aku yakin hanya niat tulus untuk mendapatkan ridlo-Nya yang menjadi tujuan utama kita semua. Semoga Allah selalu bersama kita dan memudahkan jalan kita untuk tak pernah mundur dan selalu berjuang lillahi ta’ala!

Insyaallah, Training akan berjalan dengan sukses dan semua perjuangan akan terbayar.
Maju Terus Pantang Mundur!

“Semoga tulisan ini tidak menyinggung pihak mana pun hehe…peace! Buat semua teman2 Fokus UM dan juga teman2 Fosma Malang yang sudah merelakan tenaga dan berjuang ikhlas bersama, tetaplah berjuang! Maaf, jika aku tidak banyak membantu kalian semua. Buat Bapak Ketua, jangan bunuh diri dulu sebelum training terlaksana (kalau training sudah terlaksana baru boleh bunuh diri haha…sorry becanda ajah!)”

-n_daH

Tidak ada komentar: