eSMeS

Uhm_well, sekarang semua2nya lebih gampang lewat sms...

ijin nggak masuk kul, tinggal sms
ada dosen yang nggak ngajar, tinggal jarkom lewat sms
dateng ke kelas telat, cukup dengan satu sms
ada pengumuman penting, jarkom sudah lewat sms berantai
apa-apa jadi lebih simpel pake sms

inget kemaren, hikz...sms undangan rapat buat mbak Tika nggak nyampe. Aku bener2 nggak tau, jadi ngerasa nggak enak dewh...huhu.

ada pengalaman yang cukup menyedihkan tentang sms...
beberapa bulan yang lalu, aku sempet kena masalah gara2 sms.
waktu itu di kelas pagi...
"kemaren kok nggak dateng?" tanya seorang teman.
"dateng? ke mana?"
"kumpul di aula fakultas, tentang ngisi data beasiswa."
"..."
"Hiyaaa...aku nggak tau, kok nggak ada yang sms aku sich..."
"Nanti kamu disuruh langsung ke fakultas."
"hmmm...ya wiz."
akhirnya siang itu sehabis kuL, ujug-ujug aku dateng ke fakultas...sendirian_zzziing! Ihikz...kena "sedikit ceramah" sama Bapak PD II pula. Dikira aku nggak serius jadinya kemaren nggak dateng, padahal kaaaaannnn...haduh kenapa nggak ada yang sms aku sich... Nggak ada maksud sok menyepelekan (seperti yang diungkap beliau padaku waktu itu) tapi yah...aku sama sekali nggak tau jadinya aku nggak dateng waktu disuruh kumpul itu tu tu. huhu...kalo inget kejadian itu jadi pengen nyakar2 tembok (?!)

yah, zaman sekarang harga sebuah sms mungkin memang murah tapi bisa jadi amat sangat mahal saat ada sebuah informasi penting yang harus disampaikan (dan yang lebih parah adalah nggak bisa tersampaikan)

Beware of ur sms...(hihi apa coba.)

-boeat sahabat2 fokus, qta sukseskan gerakan jarkom sms qta bersama2.